Pendidikan di Permukiman Informal Kenya
Pendidikan adalah barang publik. Semua anak harus memiliki akses ke pendidikan sebagai hak asasi manusia, terlepas dari jenis kelamin, status sosial ekonomi atau disabilitas mereka. Hal ini diperkuat dan divalidasi oleh komitmen negara-negara terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 . Janjinya adalah pendidikan inklusif dan berkeadilan, dan pembelajaran sepanjang hayat untuk semua anak. Namun, hak ini tidak dijamin. Sekitar 303 juta anak dan remaja berusia antara lima dan 17 tahun putus sekolah. Studi penelitian telah menggarisbawahi bahwa keterlibatan dan pemberdayaan orang tua membuat perbedaan pada hasil pendidikan dan kesejahteraan siswa. Ada lima cara di mana orang tua dapat meningkatkan hasil sekolah siswa: memenuhi kewajiban dasar orang tua keterlibatan keluarga di rumah pertukaran dan kerjasama di tingkat masyarakat komunikasi aktif antara guru dan orang tua kesempatan bagi orang tua untuk menawarkan layanan mereka di sekolah sebagai sukarelawan. Selama sembilan tahun terakh